Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat tersebut akan dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi glukosa sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Proses ini biasanya terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Ketidakseimbangan kadar gula darah juga sama bahayanya untuk pengidap diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk menyelipkan menu protein bila Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Dengan mengatur pola makan yang tepat dapat meningkatkan gula darah.
Salah satu pantangan gula rendah yang banyak diabaikan adalah terlambat makan. Setiap detiknya tubuh kita mencerna makanan dan memecahnya menjadi glukosa.
Keterlambatan makan dapat berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari konsumsi gula buatan karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Zat glukosa yang dicerna dari gula buatan dapat mengakibatkan fluktuasi kadar gula. Gula buatan sendiri sudah melalui banyak proses dan tambahan bahan sebelumnya.
Jus buah sebaiknya dihindari karena proses pembuatan minuman ini biasanya sudah dicampur banyak gula buatan. Disarankan untuk memilih jus buah murni tanpa tambahan pemanis buatan, dan jika perlu, tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Periksa kadar gula darah
Setelah melakukan poin 1 sampai 3, selanjutnya adalah memeriksa kadar gula darah. Lakukan cara ini 15 menit setelahnya.
Perlu kamu ketahui, batas normal gula darah dalam tubuh yaitu 70 mg/dL. Jika kadarnya masih di bawah bilangan tersebut, sebaiknya periksa kembali 15 menit kemudian.
Selama pemeriksaan kadar gula darah, Perhatikan 6 Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai.
Injeksi glukagon dapat dokter rekomendasikan jika pengidap tidak dapat mengonsumsi makanan dan minuman, alias hilang kesadaran.
Pengobatan ini dokter berikan melalui infus, sehingga pengidap perlu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian, periksa kembali kadar gula 15 menit setelah pengobatan.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, pengidap perlu mengonsumsi 15 sampai 20 gram karbohidrat. Lalu periksakan kembali gula darah. Lakukan cara ini sampai gula darah berada di angka normal.
Pantangan bagi Pengidap Gula Darah Rendah, Wajib Tahu
Untuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Pantangan bagi pengidap gula darah rendah wajib diketahui agar gula darah tetap stabil.
Langkah Pencegahan Supaya Gula Darah Tidak Turun Drastis
Guna mencegah terjadinya kondisi tersebut, ada beberapa langkah yang dapat pengidap diabetes melitus lakukan. Di antaranya:
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala gula darah rendah, segera tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran perawatan yang tepat.✔️
“Gula darah rendah merupakan kondisi saat gula darah berkisar di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL). Langkah mengatasinya dengan mengonsumsi makanan manis atau melakukan injeksi glukagon.”
Halodoc, Jakarta – Gula darah rendah atau hipoglikemia umum terjadi pada pengidap diabetes melitus. Penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan gula darah hingga ke tahap sangat rendah.
Tingkat kadar gula darah rendah yaitu berkisar di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL). Pada fase tersebut muncul berbagai keluhan berupa kehilangan keseimbangan, badan gemetar, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan jantung berdebar.
Lantas, bagaimana pertolongan pertama untuk atasi gula darah rendah? Ini ulasannya!
Istirahat yang Cukup
Jika Anda mengalami gula darah rendah, sebaiknya istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas berat. Gula darah rendah bisa menyebabkan badan lemas hingga pingsan atau tidak sadarkan diri.
Selain istirahat, Anda juga bisa mengonsumsi makanan atau minuman untuk mempercepat proses pemulihan. Bagi penderita diabetes, dapat melakukan terapi insulin dan konsumsi obat-obatan sesuai dengan dosis.
Madu merupakan jenis karbohidrat dan gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh secara efektif. Anda dapat memanfatkan madu sebagai pertolongan pertama saat terjadi penurunan gula darah.
Cukup konsumsi madu sekitar satu sendok makan. Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam segelas air hangat atau teh hangat.
Baca Juga: Cek Kadar Gula Darah Puasa Normal dan Cara Menjaganya
Mengonsumsi Makanan atau Minuman Manis
Salah satu tips mengatasi gula darah rendah atau hipoglikemia secara efektif adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Anda bisa mencoba mengonsumsi jus buah.
Selain itu, Anda juga dapat menstabilkan kadar gula darah dengan cara konsumsi permen atau madu. Jika kadar gula darah sudah meningkat, dokter biasanya memberi saran untuk makan dalam jumlah porsi lebih banyak. Hal ini bisa mengontrol kadar gula darah semakin membaik.
Baca Juga: Penderita Gula Darah Rendah Perlu Hindari 6 Pantangan Ini
Pantangan Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di bawah normal dan memerlukan penanganan cepat.
Setelah mengetahui pengertian dan gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda hindari pantangan gula darah rendah di bawah ini agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah diikuti dengan penurunan yang sama cepatnya, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Ini terjadi karena tubuh melepaskan insulin berlebihan sebagai respons terhadap asupan glukosa yang tinggi, yang kemudian menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap gula darah rendah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah dan dalam porsi yang seimbang.
Melewatkan waktu makan atau jeda yang lama antara makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah karena tubuh terus menggunakan glukosa untuk energi tanpa penggantian yang cukup. Ini sangat berisiko bagi pengidap gula darah rendah karena mereka memerlukan asupan glukosa yang konsisten untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pengganti gula atau pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif rendah kalori untuk gula. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah sebagai respons terhadap pemanis buatan. Selain itu, pemanis buatan dapat mempengaruhi respons insulin dan hormon lain yang terlibat dalam metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan hipoglikemia pada individu sensitif.
Meskipun buah adalah bagian dari diet sehat, jus buah sering kali mengandung konsentrasi gula yang tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah rendah, penting untuk membatasi konsumsi jus buah atau memilih jus yang tidak ditambahkan gula dan dikonsumsi dalam porsi kecil.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis
Pertolongan pertama gula darah rendah (hipoglikemia) ini bisa kamu lakukan dengan minum jus buah atau larutan gula. Pengidap juga boleh mengonsumsi madu atau permen guna menstabilkan kadar gula tubuh.
Saat kondisi sudah mulai membaik, dokter menyarankan untuk makan dalam porsi lebih banyak. Cara ini dapat membantu memulihkan kondisi dengan cepat.
Seperti apa kadar gula darah normal berdasarkan usia? Baca penjelasannya di artikel Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.
Mengistirahatkan badan
Jika kamu mengalami gejala gula darah rendah, jangan banyak bergerak, segera istirahatkan diri. Bila kamu terus bergerak, badan semakin drop dan bukan tak mungkin menjadi limbung dan tidak sadarkan diri.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai. Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa bertanya pada dokter terkait penyebab maupun pertolongan pertama gula darah rendah.